“Captain Fanplastic” Mendarat di Pesisir Indonesia, Memberikan Pendekatan Holistik untuk Pendidikan mengenai Plastik kepada Generasi Muda

Kamis Agustus 3rd, 2023News, Press releases

Jakarta, 3 Agustus 2023 — Indonesia Indah Foundation (IIF) dengan bangga mengumumkan peluncuran Program “Captain Fanplastic” di Indonesia, sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan memerangi polusi plastik dengan mendorong kepedulian lingkungan di kalangan generasi muda. Program ini merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan melindungi planet kita dari dampak buruk sampah plastik. 

Program “Captain Fanplastic” adalah program literasi lingkungan yang menggunakan cerita bergambar, kreativitas, dan gamifikasi untuk mengedukasi para siswa tentang dampak polusi di darat terhadap lingkungan laut dan nilai dari plastik jika didaur ulang. Dirancang untuk siswa sekolah dasar, dengan fokus khusus pada sekolah nasional dan internasional di pulau Jawa dan Bali, program ini bertujuan melibatkan generasi muda dalam memahami dampak polusi plastik dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat perubahan positif. 

Misi program ini adalah untuk mendorong pelajar muda dan perusahaan untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 4, 12, dan 14, melalui pendidikan berbasis pengalaman secara online dan offline. Program ini menciptakan dampak yang terukur dan mendorong perubahan perilaku dengan pola pikir baru #BukanSampahTapiHartaKarun. 

Di Indonesia, program ini secara resmi diluncurkan oleh organisasi nirlaba, Indonesia Indah Foundation, pada tanggal 20 April 2023 di Sunrise School, Bali. Tak lama setelah itu, Program “Captain Fanplastic” ‘mendarat’ di sekolah nasional pertama yang terlibat, SDN Sunter Agung 13 Jakarta Utara, dengan mengedukasi 150 siswa dari kelas 4-6. Program ini akan berjalan secara berkelanjutan, memungkinkan sekolah swasta untuk memasukkannya ke dalam kegiatan intrakurikuler mereka, atau bagi perusahaan mensponsori sekolah nasional untuk menerima program ini sepanjang tahun ajaran. 

“Kami sangat senang dapat membawa kisah Kapten Fanplastic kepada para pelajar muda di Indonesia, sebagai bagian dari program pendidikan Saya Pahlawan Lingkungan yang sudah ada,” ujar Angela Jelita Richardson, Pendiri IIF. 

“Kisah penuh warna dari Kapten Fanplastic dan teman penyu-nya, Pepi, tidak diragukan lagi akan memberikan dampak bagi para siswa, terutama jika digabung dengan dongeng, aktivitas, dan aksi langsung melalui kegiatan bersih-bersih. Ini adalah pendekatan holistik untuk pendidikan mengenai plastik!” ucap Angela

Program “Captain Fanplastic” adalah sebuah inisiatif global yang berasal dari Afrika Selatan di bawah perusahaan Soapbox South Africa. Mereka aktif di 11 negara (Afrika Selatan, Indonesia, Belanda, Tanjung Verde, Guinea-Bissau, Sao Tomé & Principe, Komoro, Madagaskar, Mauritius, Maladewa, dan Seychelles). 

Ruben Hazelzet, yang menjabat sebagai Direktur Kreatif Southbox Afrika Selatan, mengungkapkan kepuasannya, dengan menyatakan, “Saya senang menyaksikan transformasi anak-anak menjadi bajak laut yang bersahabat, yang memulai petualangan untuk menemukan harta karun (plastik).” 

Indonesia Indah Foundation memiliki hak untuk mendistribusikan program “Captain Fanplastic” di Pulau Jawa dan Bali, yang telah diterjemahkan dan diadaptasi untuk menjangkau hati dan pikiran sebanyak mungkin pelajar muda di Indonesia. 

“Captain Fanplastic” adalah sebuah kerangka kerja pendidikan komprehensif yang menggabungkan pembelajaran di kelas dengan kegiatan langsung. Program ini menampilkan pelajaran dan lokakarya interaktif dengan cara yang menyenangkan dan menarik, mengedukasi siswa tentang siklus hidup plastik, dampaknya terhadap ekosistem, dan pentingnya pengurangan sampah, daur ulang, dan konsumsi yang bertanggung jawab. Selain itu, program ini juga mempromosikan penggunaan bahan alternatif dan solusi inovatif untuk mengurangi timbulan sampah plastik. 

Untuk memaksimalkan dampak dari program ini, para siswa dilibatkan dalam kegiatan bersih-bersih di sekitar sekolah mereka, dan didorong untuk secara aktif terlibat dengan bank sampah lokal untuk menerapkan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. 

IIF mengundang sekolah-sekolah internasional di Pulau Jawa dan Bali untuk terlibat dalam Program “Captain Fanplastic” dan bergabung dengan mereka dalam misi penting ini. Dengan mengintegrasikan program ini ke dalam kurikulum mereka, sekolah-sekolah dapat memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif kepada para siswanya yang menggabungkan pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis, untuk masa depan yang lebih bersih dan lebih cerah.